HALSEL, TA- Beberapa minggu terakhir banjir kembali melanda kepulauan Obi Kecamatan Obi barat desa Jikohai, akibat curah hujan yang semakin tinggi.
Salah satu warga, Saiful Laode Pia (43), menyampaikan Banjir yang melanda desa JIKOHAI sejak jumat 30 Juni 2025 pukul 00.00 (malam) menimbulkan banyaj rumah-rumah warga RT 03 terendam. Lalu disusul pada rabu dini hari 2 Juli 2025 pukul 11.00 (siang) hingga malam ini 22.00 (malam) menimbulkan kekecewaan masyarakat tidak adanya perhatian dari pemerintah kabupaten terutama dinas terkait.
Banyak rumah-rumah warga yang terdampak banjir, kondisi linkungan yang sudah tidak sehat (lumpur),”ujarnya saat menghubungi timur aktual.com.
Olehnya itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah meluangkan sedikit waktu untuk memperhatikan warga setempat yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah itu sendiri.
“Kami menagih komitmen perhatian pemerintah agar menyikapi ini dengan serius, sekali lagi Kami minta pemerintah hadir dalam menanggapi ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat desa jikohay,”ucapnya.
Ia juga meminta dengan tegas komitmen Anggota DPRD Dapil obi tidak hanya diam mengamati bencana ini tapi lebih aksi nyata agar turun lansung ke lokasi kejadian.
“Halmahera Selatan yang terdampak Banjir bukan hanya di Bacan dan kecamatan lain, namun Banjir juga melanda kami masyarakat Obi khusunya Desa Jiko Hai kecamatan Obi Barat,” ungkapnya.
Saiful juga, menegaskan Ke pada pemerintah Daerah agar harus adil dalam melakukan peninjauan masyarakat yang terdampak Banjir.
“Kami juga butuh perhatian yang sama, kami juga butuh adil dan merata,” tutupnya,”(sad/red)