HALSEL, Timur Aktual.com – Warga desa babang, mengeluhkan saluran air (Got) yang meluap memasuki sejumlah rumah warga saat hujan deras.
Pasalnya, saluran jalan raya Pertamina (Jalan menuju lapangan bola), menjadi sasaran tergenangnya air, memasuki pemukiman warga setempat lantaran saluran tersebut mengalami penumpukan sampah di beberapa trotoar warga itu sendiri.
Pantauan wartawan dilokasi, semisalnya, depan rumah pak Adam. Ketika hujan deras terjadi maka sedikitnya 5 rumah warga disekitar harus menerima resiko dari luapan air tersebut.
“Kami sudah sampaikan ini berulang kali namun belum ada respon dari pemerintah desa itu sendiri,”ujar pak Daeng (46), salah satu korban luapan air selokan. saat ditemui di lokasi.
Hal yang sama disampaikan, Dirman (43), yang juga ikut menerima air luapan dari selokan itu sendiri.
“Kami hanya berharap pemerintah Desa setempat ada upaya pencegahan. Biar saluran Air/Got tersebut bisa jalan normal kembali,”singkatnya.
Menanggapi Hal Itu, Kepala desa Babang, Sabtu Kahar, dikonfirmasi media Timur aktual. com. Mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga tersebut namun ada kendala yang harus di komunikasi dengan baik oleh beberapa warga setempat yang memiliki trotoar pribadi (Cor beton) di depan rumah masing-masing.
“Jadi di depan rumahnya pak Samil Kamarullah dan Hi Jum, ada trotoar pribadi (Cor paten) sehingga semua sampah tertampung dan mengakibatkan luapan air naik ke jalan dan masuk ke rumah warga lainnya,”ujarnya.
Olehnya itu, pihaknya harus berkordinasi dengan beberapa warga tersebut untuk membongkar, trotoar pribadi tersebut sehingga akses air dari selokan bisa berjalan normal dan tidak lagi mengalami kendala saat hujan besar melanda.
“Intinya untuk bisa dibersihkan, mestinya got yang suda di cor paten di depan rumah haji Jum dan Samil itu di bongkar dulu, baru bisa di bersihkan. sepanjang itu tidak dibongkar kami tidak bisa membuat selokan itu bersih,”tutupnya.(Bar/red)
