Tokoh Makayoa Hi Amran Mustari, Sambut Baik DOB Kota Bacan

Oplus_131072

HALSEL, TimurAktual.com – Rencana pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) di Kota Bacan, mendapatkan respon positif dari sejumlah tokoh. Diantaranya Tokoh Makayoa Hi Amran Mustari.

Tokoh masyarakat Pulau Makian, yang juga Mantan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara ini, mengungkapkan CDOB Kota Bacan sudah sangatlah tepat, dan sepatutnya memisahkan diri dari Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Oplus_16908288

“Kami setuju dan mengapresiasi teman-teman Forum DOB Kota Bacan, yang mendorong pemekaran Kota Bacan. karena Ada beberapa faktor yang membuat rencana CDOB Kota Bacan ini jadi urgen seperti demografi, ekonomi, sosial, dan politik,” ungkap Hi Amran Mustari saat menghubungi Wartawan, Timur aktual.Com, Sabtu,(28/12/24).

Namun, Kata Hi Amran, Kendati demikian, ada beberapa tahapan yang mesti dilalui sebelum CDOB Kota Bacan akhirnya disetujui terutama soal pemekaran kecamatan di beberapa wilayah agar memenuhi prasyarat pemekaran daerah otonomi baru itu sendiri.

“Kami berharap pemekaran DOB Kota Bacan, bisa menjadi suatu tolak ukur pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah kepulauan Bacan, Obi, dan Gane itu sendiri,” katanya.

Dijelaskan, pendekatan kesejahteraan tiga kepulauan, harus dilakukan, karena dengan adanya Undang-undang pemekaran DOB makan pemekaran harus sesuai dengan usulan pemerintah untuk menata diri masing-masing daerah itu sendiri.

“Saya memberikan apresiasi kepada asosiasi DOB Kota Bacan, karena mereka memiliki niat baik dan saya pikir itu satu respon positif,”ujarnya.

Sementara itu, ditanya soal histori sejarah kesultanan dan lainnya, ia memberikan contoh Kesultanan Tidore yang memiliki ekspansi wilayah hingga ke Papua, Haltim dan halteng serta daratan Oba (Sofifi) namun dari sisi adminitrasi pemerintahan tidak berpengaruh olehnya itu. Makian Kayoa sangat baik jika dikembalikan ke Halmahera tepatnya wilayah Gane.

“Rentangan yang baiknya Pulau Makian dan Kayoa dimasukan ke wilayah Gane, tinggal kesiapan Dolik dan sekata seperti apa untuk ibu kota Halmahera Selatan itu sendiri,”ujarnya.

Sementara Kota Bacan, bisa meliputi Kepulan Kasiruta Mandioli, botangloman dan Kepulauan Bacan Itu sendiri.

“Kalau Obi sudah pasti layak, dan mandiri karena daerahnya, daerah industri,” tutupnya.(Red)

Oplus_16908288
Anggota DPRD Kota Ternate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *