HALSEL, Timur Aktual.Com – Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Komisi II DPRD Halsel, menggelar rapat dengar pendapat bersama dinas Perindagkop Halsel.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar, Kamis 30 Januari 2024, tersebut, diketahui belum menghasilkan solusi yang baik lantaran sejumlah penyalur tidak memiliki k pastian data terkait Kouta BBM subsidi itu sendiri.
Sekretaris Komisi II, Siska Thendean, melalui rilisnya, menyampaikan, dalam rapat dengan Dinas Perindag terkait kelangkaan BBM bersubsidi tersebut, masih belum menghasilkan solusi karena data yang disajikan kurang lengkap.
“Kami akan mengagendakan rapat lanjutan untuk membahas distribusi BBM subsidi secara lebih mendetail,”ujarnya.
Kata, Siska, Kejanggalan muncul lantaran, dari tiga agen BBM yang beroperasi di wilayah Halmahera Selatan, hanya PT Sinergi yang memiliki data penyaluran yang lengkap, sementara PT Babang Raya dan PT Mitamal belum menyediakannya.
“Jika data distribusi dari pangkalan minyak tidak transparan, maka pembahasan ini akan sulit mencapai hasil yang jelas,”ujarnya.
Olehnya itu, Pihaknya berharap agar rapat lanjutan nanti sudah menghasilkan data yang Falid dari semua agen di Halsel itu sendiri.
“Harapannya kedua agen yang belum memiliki data bisa disajikan nanti saat rapat kembali, “harapnya.
Kata Siska, Selain, Dinas Perindakop, Komisi II juga memanggil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk membahas pemenuhan pelayanan administrasi kependudukan.
“Dalam rapat ini, Kami mendorong agar pelayanan administrasi kependudukan bisa menjangkau desa-desa terpencil melalui layanan jemput bola, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan dokumen kependudukan,”terangnya.
Selain itu, Kata Siska, Dinas Dukcapil juga mengusulkan agar DPRD dapat mendukung penganggaran untuk perbaikan fasilitas kantor yang saat ini kurang layak, padahal itu adalah kantor pusat pencatatan sipil di Halmahera Selatan.
“Mereka juga berharap adanya mobil pelayanan keliling di wilayah yang dapat dijangkau kendaraan,”sebut Siska, sembari meminta semoga upaya ini dapat didorong agar pelayanan administrasi kependudukan semakin optimal bagi masyarakat.(Red)
