HALSEL, TA– Kepala Desa Dolik Kecamatan Gane Barat menunjukkan kepedulian nya terhadap kondisi longsor akibat Curah Hujan pada Minggu 22 Juni 2025 kemarin.
Hujan dengan intensitas tinggi itu tidak hanya membuat ratusan Rumah terendam Banjir, ruas Jalan Saketa-Dehepodo yang menjadi akses penyambung antara Kecamatan Gane Barat Utara dengan Kecamatan Oba terputus akibat longsor yang menimbun seluruh badan jalan.
Ruas Jalan Saketa-Dehepodo yang dikerjakan oleh PT Hijrah Nusatama itu terpaksa tidak bisa di lewati warga.
Keterbatasan alat berat untuk membersihkan tanah serta bebatuan akibat longsor, Kepala Desa Dolik Iswadi Ishak berupaya untuk melakukan kordinasi dengan PT Hijrah Nusatama satu-satunya perusahan jasa konstruksi yang beroperasi di daratan Gane. Upaya Kades Dolik yang di bantu oleh Dinas terkait akhirnya membuahkan hasil.
Salah satu Direktur Utama PT Hijrah Nusatama mengaku, Ruas Jalan Saketa-Dehepodo memang di kerjakan perusahan mereka namun, Ruas Jalan tersebut sudah selesai di kerjakan.
Sambung Saleh, selaku Direktur Utama PT Hijrah Nusatama bersedia membantu Masyarakat setempat dengan mengirimkan satu unit Excavator.
“Kalau jalan itu sudah Project Hand Over (PHO) dan masa pemeliharaan nya juga sudah habis. Namun, dari Dinas juga sudah koordinasi dengan kami (pihak perusahan). Besok kami kirimkan operator excavator sama supir tronton untuk membantu Masyarakat,” ujar Saleh, Dirut PT Hijrah Nusatama.
Saleh juga berjanji ada pekerjaan Deker yang masih dalam tahap pemeliharaan olehnya itu, Ia berjanji akan di perbaiki Deker yang ambruk akibat Hujan deras.
“Kalau Deker antara Sogila-Bolulu masih pemeliharaan, dan kami akan perbaiki,” tutupnya.(red)
