Hujan Sehari Penuh 2430 Jiwa Diungsikan BPBD Halsel dan Tim Gabungan

Kondisi Halsel saat ini

HALSEL, TA– Banjir merendam kurang lebih puluhan Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengakibatkan ratusan Keluarga harus diungsikan.

Informasi yang dihimpun Waratwan, Hujan yang terjadi sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi, tersebut terjadi di wilayah kabupaten Halmahera Selatan, alhasil pesisir wilayah desa yang berada di kerendahan harus menerima luapan air dari ketinggian dan luapan air sungai dibeberapa desa.

Oplus_16908288

Diantaranya, Desa Indomut, Desa Awango, Desa Kaputusan, Desa Belang-belang, Desa Amasing Kali, Desa Amasing Kota Utara, Desa Amasing Kota Barat, Desa Amasing Kota serta Desa Labuha, terpaksa menerima resiko dari tingginya curah hujan tersebut.

Dari beberapa desa tersebut sedikitnya enam desa diantaranya, yakni Desa Indomut, Desa Amasing Kali, Desa Amasing Kota Barat, Desa Amasing Kota Utara dan desa Amasing Kota serta Desa Labuah harus dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, serta warga setempat untuk diberikan tempat aman sementara.

“Ada 640 Keluarga yang sudah mengungsi,” singkat Kepala BPBD Halsel Aswin Adam saat dikonfirmasi usai memantau langsung Banjir di wilayah Labuha dan Amasing Minggu,(22/06/25).

Menurut Aswin, dari hasil laporan Pusdalops PB, BPBD Halsel, banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. yang terjadi sejak Sabtu soreh hingga Minggu pagi, yang berakibat debit air meninggi dan memasuki pemukiman warga.

“Ada 2430 warga harus diungsikan di berbagai titik ungsian, menjaga-jaga, mengigat cuaca masih belum stabil,”ujarnya.

Kata Aswin, dari 2430 warga yang mengungsi tersebut tergabung dari beberapa desa terdampak banjir seperti: Desa Labuha, Desa Amasing Kota, Amasing Kota Utara, dan Desa Amasing Kota Barat dan desa Amasing kali.

“Selain Desa-desa di wilayah Ibu kota terendam banjir, Ada 2 unit jembatan di dua Desa Kecamatan Bacan Selatan rusak parah dihantam banjir, di tambah 1 Rumah di Labuha rusak,”terangnya.

Untuk sementara, Aswin mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan beberapa upaya untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi di antaranya, mendirikan Posko penanganan, melakukan upaya evakuasi, dan mendistribusikan makanan siap saji.

“Kebutuhan mendesak termasuk makanan siap saji, selimut, terpal dan tikar, dan pastinya baju layak pakai,” tuturnya.

Hingga saat ini, Aswin Informasikan, banjir sudah mulai surut, namun aktivitas warga sekitar banjir yang merendam pemukiman belum normal.

“Untuk warga yang Ki ungsikan ada di kantor BPBD Halsel, Masjid Kesultanan Bacan, SMP Negeri 1 Labuha, Masjid Raya Alkhairaat, Masjid Taman Sari, Rumah Ketua RT Desa Tomori, Masjid Muhajirin Habibi, dan pengungsian mandiri,”tutupnya.(sad/red)

 

Oplus_16908288
Anggota DPRD Kota Ternate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *