HALSEL, Timur Aktual. com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhais (GPM) Halmahera Selatan, meminta kepada Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, agar meninggalkan wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, karena dianggap tidak mampu dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
Pasalnya, permintaan ini ditenggarai, lantaran hingga saat ini, GPM menilai sejumlah kasus yang ditangani oleh polres Halsel tidak memiliki kepastian yang jelas, alhasil kasus pun terkesan terbengkalai.
“Sebut saja kasus yang saat ini sudah terang-terangan di media sosial maupun media online, tak satupun ditindaklanjutinya,” kesalnya.
Padahal, Kata Harmain, kasus tersebut sangat meresahkan warga Halmahera Selatan, baik dari sisi sosial, lingkungan dan sebagainya.
“Kasus para kades yang setiap hari ditayangkan berita oleh media, namun Satun yang ditanggapi, begitu juga terkait lingkungan, apa itu galian c, serta tambang emas rakyat yang meresahkan lingkungan Halsel,”terangnya.
olehnya itu, kata Harmain, menurut hemat GPM Halsel, Kapolres tidak kooperatif dalam menangani kasus sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi GPM sebagai wadah kontrol di Halmahera selatan itu sendiri.
“Memang sepanjang tahun 2024, Polres Halmahera Selatan, menangani 105 perkara, namun itu total secara keseluruhan, dan tidak bisa dituntaskan dalam tahun 2024 itu sendiri,ujarnya.
Harmain, menambahkan, perkara yang terdiri dari 89 perkara tindak pidana umum atau Tipidum, serta 12 perkara pidana khusus, dan 4 perkara pidana penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang yang ditangani di tahun 2024 sudah semestinya diselesaikan sehingga ditahun 2025 polres halsel sudah bisa kembali menangani kasus-kasus yang lebih terang sesuai dengan kebijakan presiden republik indonesia Bapak Prabowo terkait dengan korupsi.
“Kan di 2024 juga mereka hanya mampu, selesaikan 58 perkara atau 52 persen, baik itu sudah ada putusan hukum tetap dan restoratif justice. Sementara perkara yang belum selesai atau sedang masih diproses masi ada 47 kasus, nah ini akan lebih bertambah di tahun 2025,”tutupnya.(Red)