Diduga Hibah KONI Jadi Kepentingan Panitia Tetapkan Calon Tunggal.!

KONI MALUT

HALSEL, TA- Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Halmahera Selatan belakangan ini terus menjadi polemik.

Pasalnya, Musorkablub sebelumnya di laksanakan pada 30 Desember 2024 lalu, di Anulir dan kembali menyelenggarakan musyawarah pada 02 mei 2025 nanti. Hal ini diduga kuat adanya anggaran hiba yang dikucurkan oleh pemerintah daerah yang begitu fantastis, yakni Rp. 2 Miliar.

Oplus_16908288

Informasi yang dirangkum, wartawan timur aktual.com, Anggaran tersebut, diduga menjadi prioritas kelompok tertentu, sehingga tidak mau membuka ruang bagi peserta lain untuk bertarung dalam kompetisi tersebut yang disusul dipercepatnya penutupan panitia pendaftaran. dengan memantapkan sekretaris partai keadilan sejahtera PKS Halsel, Iksan Kalserang sebagai calon tunggal dalam kompetisi tersebut.

Padahal, sebelumnya sejumlah nama mulai bermunculan melalui media masa (Siber) dengan maksud dan tujuan yang sama dimana ingin memajukan olahraga Halmahera Selatan itu sendiri. Sebut saja Darmin Hi Hasim, Sarjan Djafar, Fahrizal Rahmadi, Aswin Adam, Ikbal Hi Mustafa, dan beberapa nama lainnya.

Bahkan diketahui, musdalub ini juga dilaksanakan kembali oleh KONI Maluku Utara, lantaran Musorkablub sebelumnya tidak mendapat rekomendasi persetujuan oleh bupati Halsel pasca terpilihnya Hany Pora pada musyawarah 30 Desember 2024 lalu.

Sebagai pertimbangan tersebut, KONI Provinsi mengeluarkan surat keputusan kepengurusan, ada apa?

Meski musyawarah pada 30 Desember lalu, berjalan aman dan demokratis yang di ikuti 17 cabang olahraga (Cabor) dari 23 Cabor yang di verifikasi, namun entah, alasan apa? Bupati Halmahera Selatan tidak mengeluarkan rekomendasi sebagai dasar untuk pengesahan pengurus KONI.

Hal inipun mendapat tanggapan dari, Mantan Sekertaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) periode 2016 2018, Adi Hi Adam, terkait polemiknya hasil musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub).

Menurutnya, Sebagai simpatisan Olah raga di Halmahera selatan, melihat ada ketidak ikhlasan dalam pembagian job, di tubuh Koni Halsel.

Manager Bola Voly Ngelo FC ini menyampaikan, Musda Koni Halsel yang berlangsung pada bulan lalu di hotel buana lipu berjalan lancar dan para Cabor telah melegitimasi calon pemenangnya dan disaksikan oleh utusan KONI Provinsi.

“Nah kalau memang musda tersebut tidak memenuhi syarat formil AD/ART, musda KONI mestinya tidak harus dilanjutkan oleh pengurus KONI Provinsi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab atas pelaksanaan musda tersebut,” kata Adi Ngelo dalam keterangan resminya, Selasa (29/4).

Ia melihat langkah yang diambil oleh pengurus KONI Provinsi terkesan ada dugaan muatan politis. Dan dipastikan dalam musda nanti banyak lahir rekomendasi baru untuk cabor cabor di Halsel.

“Kalau yang terjadi seperti ini, maka dipastikan ketua terpilih dalam musda di luar hotel buana lipu, bukan karena semangat olahraga. Tetapi hanya sebatas semangat momentum semata,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, semoga langkah yang diambil oleh pengurus KONI Provinsi ini, bukan lahir dari manufer para pengurus KONI tertentu, Namun murni kepentingan perbaikan Organisasi dan Olahraga di Hasel.

“Untuk itu, saya memberikan dukungan dan semangat kepada calon terpilih Musda diluar Hotel Buana Lipu, agar tetap konsisten untuk memajukan olahraga di Halsel,” Pungkasnya. (Red)

Oplus_16908288
Anggota DPRD Kota Ternate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *